Rasanya kasihan atau gembira ya? melihat bapak kurir pengantar paket bolak-balik mampir kesetiap rumah. Kadang pagi, siang sore atau ke malam. Iya, mereka ada jadwalnya. Masalahnya si penerima paket enggak ada di rumah. Sedangkan kalau dari sisi banyaknya paket yang diantar tentu ada kompensasi yang bisa didapatkan. Nah! Kasihan atau senang?