Aku jatuh cinta pada negeri ini. Namun selayaknya makhluk yang jatuh cinta, terus terang, aku belum mampu memberikan apa-apa. Aku hanya meminta, terus merongrong negeri ini. Serupa dahulu, aku hanya menghujat, memaki, bahkan lebih mendewakan negara lain, baik dari segi sosial dan budaya, apalagi ekonominya. Visualisasi mewah negeri-negeri seberang lewat televisi, begitu indah. Tuhan, kini aku menyesal.
KEMBALI KE ARTIKEL