Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Meneladani Pemikiran Tenzi Gyatso Tentang Kepemimpinan

25 April 2011   13:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:24 127 0
Saat membaca kutipan wawancara Kompas dengan Tenzi Gyatso tanggal 17/04/2011 terbenak suatu apresiasi yang sangat luar biasa terhadap pemikirin beliau. Seorang pemimpin yang sangat kharismatik yang memperjuangkan suatu demokrasi dan kepedulian terhadap lingkungan. di dalam petikan wawancara tersebut ada hal yang perlu kita teladani dimana beliau selalu menekankan akan pentingnya suatu demokrasi yang di pimpin oleh seorang pemimpin yang jujur dan tulus yang tidak memikirkan kepentingan sendiri maupun golongan. Berikut kriteria pemimpin yang bisa dipetik dari Tenzin Gyatso

Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang jujur dan tulus. dimana kejujuran itu akan membawa transparasi. sungguh bijaksana seorang pemimpin yang selalu menjunjung kejujuran, mungkin sulit karna itu harus dilakukan dengan hati nurani. saat kita berada diatas muncul berbagai godaan yang setidaknya jika tidak dibekali dengan iman yang kuat mungkin kita akan larut dalam kebohongan karena untuk menutupi kesalahan yang kita lakukan. kebohongan yang satu akan menutupi kebohongan kedua, dan seterusnya.

Pemimpin harus punya motivasi yang tulus untuk benar benar peduli terhadap kebaikan orang lain. Tidak egois dan mementingkan kepentingan pribadi, serta berdedikasi untuk orang banyak. mungkin sulit ditemukan di Indonesia sebenernya juga ada tapi cenderung ada motivasi yang lain mungkin untuk kepentingan golongan partai dan lain sebagainya. tapi ada baiknya jika kepemimpinan itu disertai dengan kepedulian sosial.

Dan yang terakhir pemimpin harus punya visi jangka panjang dan visi ke depan. Tujuan harus jelas apa yang akan di lakukan terhadap apa yang di pimpin. Visi yang jelas akan memberikan kemudahan dalam mencapai apa yang di cita-citakan.

Kutipan yang terakhir Tenzi Gyatso tentang lingkungan hidup dimana beliau memikirkan dampak yang terjadi akan pemanasan global. Tentang anomali cuaca yang sangat ekstream, pemanasan global yang ditandai dengan mencairnya es di kutub.

Kita bisa bersama sama mempelajari dan mengambil hikmah atas pemikiran beliau. Kita juga bisa meneladani dan mengambil contoh pemikirannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun