Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terindra Jiwamu

14 Maret 2014   04:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58 15 0
Ketika jiwamu terindra

biar sejuta peluku memudar

pada riak yang mengocak bayangmu

Ada kiranya jiwamu tertawan

oleh bayanganku

atau ketakutan yang menelisik pada relungmu

Ketika jiwamu terindra

Lidahku kembali  mengecap rasa manis

Yang pernah ditawarkan mawar

yang berkelebat pada rundukan semak

Namun manismu masih coba kuindrai

meski manis mawar ada masanya

dan begitu juga jiwaku yg perlahan membusuk

kalah oleh waktu

biar derap pelik pelihku mengapak dan mehilangkanmu juga di samudra

Ketika jiwamu terindra

kembali dua rupa yang sama

tertangkap mata

lihat ke dalam!

Cukuplah kamu kuindrai

bagai moksha yang berkalang

merenda keramaian jiwa

yang diam-diam

meneriakan ...

Sunyi!
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun