Merekam sunyi dibawah langit
Menggantung asa pada cerita malam
Gemuruh nafas tak berbunyi
Hanya ada malam
Berbisik dan tak tertangkap sang indra
Tetapi sempat terekam.
Bunyi
Seribu mata menatap langit
Dengan bibir terkatup
Mata merajuk pada kata
Yang terangkai pada tiang-tiang malam
Lalu jemari menari lagi
Menggauli asa yang tertinggal
Kemudian beranjak
Berlari pada cahaya
dan berkata: "hore! Kami selesai. Merekam sunyi yang tak berbunyi".
#suatu malam, bersama Antalani