Ajaran ideologi, mayoritas memuat tujuan peradaban komunal yang berisi landasan keidealan berupa nilai-nilai, norma dan tata cara yang diakui kebenaranya dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari dalam suatu waktu tertentu oleh penganutnya guna memupuk rasa fanatisme.
Permasalahanya bahwa kehidupan secara fisik dalam alam materi mengharuskan rakyat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan jalan akifitas tubuh guna mendapatkan surat utang negara berupa alat penukar barang dan jasa. Dus mobilisasi massa melalui organisasi politik yang tidak bertujuan kepada kepentingan publik adalah sebuah pembodohan yang sitematis dan dapat dikatakan organisasi ini mengalami disfungsi, dan jika pada kondisi tersebut anggota masyarakat masih banyak yang menaruhkan harapan perubahan kesejahteraan dan kepercayaan kepada organisasi jenis ini dan tidak ada keinginan bersama untuk mulai merubah dari individu-individu dan mengakumulasikannya dalam gerak misi dan misi dalam sebuah komutas masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa mereka adalah sekumpulan rakyat penganut faham fatalisme kronis.
bersambung.....................