Perkembangan karya sastra menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam cara perempuan direpresentasikan, terutama di era modern. Berbeda dengan karya klasik yang sering menggambarkan perempuan dalam peran stereotip, seperti ibu rumah tangga, istri yang setia, atau figur pasif yang melengkapi cerita laki-laki, karya sastra modern lebih menekankan pada penggambaran perempuan sebagai individu yang memiliki otonomi. Misalnya, dalam novel Sitti Nurbaya karya Marah Rusli, perempuan digambarkan sebagai sosok yang terikat oleh adat dan dominasi patriarki, yang membatasi ruang gerak mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL