Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

SBY...!!! Pembuka Gerbang ke Masa Datang..!!!

17 Mei 2014   05:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 143 0
orang banyak secara umum maunya ada satu poros baru selain dari  poros yang sudah ada

poros jokowi - poros prabowo

orang berharap ada poros kuda hitam yang muncul selain dua poros tersebut...

konvensi PD telah menghasilkan  Dahlan Iskan sebagai pemenang

cuma rasanya internal PD kurang senang karena nggak sesuai harapan

mungkin yang diharap tadinya ada  salah satu keluarga yang menang ternyata tidak

maka kovensi berakhir dengan biasa2 saja tanpa kemeriahan yang berarti.

sang pemenang juga nggak terlalu bangga karena nggak bisa menandingi citranya jokowi walaupun kemampuannya tidak dibawah jokowi..itulah resiko di negeri super aneh,,kemampuan dikalahkan dengan citra..citra bisa menyilaukan penduduk negeri ini sehingga negeri ini nggak maju2 karena hidup dalam khayalan bukannya hidup pada dunia realistis.

Sayang kalau hasil konvensi yang sudah mengeluarkan sumber daya yang tidak kecil cuma berujung rasa minder dan tak berdaya..tragis amat...

apakah kita sudah kehilangan akal...apakah nggak bisa memoles sesuatu yang tidak mungkin..menjadi mungkin..

perlu dicermati bahwa awal2 orang2 yang punya potensi jadi capres dan cawapres yang elaktibilitas lumayan berkisar antara jokowi, prabowo, mahfud md dan dahlan iskan, JK, dan Mega.

JK dan mega rasanya harusnya sudah dianggap tokoh2 yang lewat masa dan kurang energik dalam memimpin bangsa yang super complicated ini.

masa krusial ini maka harusnya dikendalikan dan dipimpin oleh orang2 muda, energik dan bersih, jangan yang sudah masuk masa tenang bersama cucu2.

Jika dilihat dari 4 orang potensial dua diantaranya sudah memposisikan sebagai capres yaitu jokowi dan prabowo. untuk dua orang ini maka ada sebagian pro kontra yang beredar sehingga menimbulkan black campain saling serang dari dua pendukungnya..melihat ini terlihat bahwa untuk keduanya punya potensi saling serang elaktibilitas dan ini nggak produktip untuk memperoleh daya pikat dari para pemilih. tanpa sadar mereka sama2 menjelek-jelekan diri sendiri.

Bagaimana dengan Mahfud MD dan dahlan iskan.

Pada awal konvensi tadinya mahfud MD akan ikut serta sebagai peserta konvensi, tapi membatalkan diri  karena ada pembicaraan dan komitmen antara mahfud dan dahlan iskan. sehingga DI yang ikut konvensi dan akhirnya menang, mungkin keduanya sudah memprediksi dari awal bakal menang konvensi. kenapa menang karena ada sesuatu yang unik pada dahlan iskan sama seperti jokowi, prabowo, dan mahfud karena meraka ada sesuatu yang unik dibanding dengan calon2 lainnya, cuma media lebih berat porsinya memberitakan jokowi.

Bagaimana solusi untuk dahlan iskan...

bagaimana wacana akan disandingkan dengan sultan HB...rasanya ingin menyandingkan dengan sultan cuma orang yang sudah kehilangan jalan dan otaknya sudah buntu tapi berharap akan mendapatkan emas. Bagaimana sultan mau diorbitkan jika selama ini sultan nggak disebut-sebut..dan juga rasanya pak sultan sudah dapat disejajarkan dengan pak JK dan bu mega.. sudah bukan masanya...kesannya terlalu dipaksakan..sehingga sultan sendiripun bingung dengan wacana ini...nggak realistis..bisa2 cuma buang2 sumber daya aja..sedang waktunya sudah mepet untuk sosialisasi..

Dalam satu media..dahlan iskan pernah mengungkapkan perasaan hatinya..jika diijinkan jika saya jadi capres atau cawapres saya lebih suka bekerja sama dengan mahfud MD...

jika republik ini cerdas dan mau berfikir maju demi kepentingan bangsa bukan hanya sekedar mengejar-ngejar kursi jabatan seperti yang telah ditunjukkan oleh partai berbasis islam..yang sebenarnya bisa sebagai leader tapi lebih suka rebutan jabatan dan berpecah belah cuma menjadi orang2 kelas 2

Bagaimana peran SBY sekarang ini untuk memunculkan capres alternatip..

mungkin disinilah perannya sebagai pembuka gerbang masa depan republik ini ..yaitu memunculkan capres dan cawapres alternatip...

kenapa SBY nggak suka rela menduetkan antara mahfud MD dan dahlan iskan menjadi satu paket yang diusulkan sebagai capres dan cawapres..dan harus rela pak pramono eddie harus mengalah sama seperti bu mega yang harus rela jokowi sebagai capres ketimbang anaknya.

mungkin publik akan lebih tertarik melihat pasangan ini ketimbang pasangan yang sudah ada sebelumnya..pasangan yang sebelumnya masih sibuk mencari dan menentukan cawapresnya. sementara ini sudah langsung diperoleh satu paket tanpa diskon dan tanpa mahar..tanpa nego2...tanpa harus mikir sesuai atau tidak masalah chemistrynya.

Jika ini langsung disandingkan rasanya rakyat akan bersuka cita karena ada pasangan alternatip yang bisa diharapkan untuk membenahi republik ini dan bebas dari unsur dicurigai terhadap "hidden agenda" dan merupakan kombinasi yang bisa membenahi hukum, ekonomi dan birokrat yang rusak ini. kombinasi dari orang2 yang berani dan mungkin bebas dari orang yang berani mendikte.

jika dahlan iskan dan mahfud md dipisahkan mungkin elaktibilitasnya kecil tapi jika dipasangkan dan digabung maka elaktibilitasnya merupakan dua energi yang menjadi besar. rasanya ini bisa mengalahkan elaktibilitasnya jokowi dan prabowo.

inilah moment yang bisa dipertimbangkan oleh pak SBY dalam menentukan koalisi dan mengambil peran sebagai king maker..kuda hitam ..bisa dikeluarkan dari kandangnya..dan dipamerkan pada pameran akbar ini.

jika ini terjadi mungkin pemilu 2 putaran..dan ujung2nya semua partai akan merapat ke capres dan cawapres ini

selamat bereksperiment di partai final ini...mudah2an ada 3 poros di pilpres ini..dua putaran...dan republik ini memasuki gerbang baru menyosong masa dengan...cuma orang2 baru /alternatip saja yang bisa merubah negeri ini..kedepan..kalau orang2 lama rasanya susah..karena sudah nggak bisa membedakan mana lawan dan kawan..semua jadi kawan..cuma mengejar ambisi...kekuasaan..

kita berharap ada kejutan di penghujung tanggal 20 mei ini

penentuan capres dan cawapres kali ini memang yang agak ruwet dan ribet..semua seperti pada main catur..salah jalan..maka pada kena skak mati...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun