Pengambilan keputusan merupakan proses kritis yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memilih di antara berbagai alternatif yang tersedia. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan eksternal dan budaya organisasi. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana lingkungan eksternal dan budaya organisasi memengaruhi pengambilan keputusan.
Lingkungan Eksternal:
Lingkungan eksternal mencakup faktor-faktor di luar kendali organisasi yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Faktor-faktor ini dapat mencakup kondisi ekonomi, politik, sosial, teknologi, dan hukum. Pengambil keputusan harus mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin memengaruhi kinerja organisasi.
Misalnya, dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, pengambil keputusan mungkin perlu mempertimbangkan efeknya terhadap permintaan pasar dan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Begitu juga, perubahan regulasi atau perubahan teknologi dapat mempengaruhi strategi bisnis dan keputusan investasi.
Budaya Organisasi:
Budaya organisasi mengacu pada nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang membentuk identitas organisasi. Budaya organisasi dapat memengaruhi cara individu dalam organisasi berpikir dan bertindak, termasuk dalam pengambilan keputusan. Organisasi dengan budaya yang kuat mungkin memiliki proses pengambilan keputusan yang berbeda dari organisasi dengan budaya yang lebih fleksibel.
Misalnya, dalam organisasi dengan budaya partisipatif, pengambil keputusan mungkin melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan representasi yang adil dan dukungan yang lebih besar untuk keputusan yang diambil. Di sisi lain, dalam organisasi dengan budaya otoriter, keputusan mungkin dibuat oleh pimpinan tanpa banyak partisipasi dari karyawan.