Oleh karena itu sudah selayaknya kita sebagai kaum adam harus tetap mendukung dan tetap menjunjung transformasi sosial ke arah kemajuan yang lebih baik, dimana kaum hawa bisa menjadi apa pun yang dia inginkan tanpa mencederai nilai-nilai dan norma masyarakat indonesia terutama agama yang digadang-gadangkan sebagai penyelamat umat. Usaha kesetaraan gender yang sudah digarap oleh pemerintah untuk kemajuan peradaban di indonesia harus tetap kita junjung tinggi dengan materi ataupun tanpa materi, karena tanpa dukungan dari pemerintah hal itu tak akan terwujud. Pemerintah sudah menganggarkan berjuta-juta untuk perihal gender sendiri, hal ini dikarenakan pemerintah memang peduli dengan gender dan kesejahteraan sosial. Namun hari ini masih banyak sekali ditemui orang-orang yang memang anti gender dan anti apa pun itu produk barat meskipun hal itu baik untuk peradaban kita. Yah memang acap kali otak mereka tumpul sampai ke akar atau memang mereka menumpulkan otaknya.
Mulai hari ini marilah kita mencoba untuk membuka otak dan hati kita lebar-lebar untuk menerima apa yang baik meskipun itu bukan dari kita dan marilah kita merefleksikan diri kita supaya pemahaman tentang kesetaraan gender bisa terwujud dengan baik. Sudah selayaknya kita sebagai kaum terpelajar untuk mendukung dan menjunjung tinggi kesetaraan gender supaya indonesia ini benar-benar merdeka secara lahir maupun batin. Jangan sampai kita menanamkan pada diri kita sikap iri dan dengki dengan kaum hawa yang ingin beruji nyali duduk di kursi pemerintahan, marilah kita percaya pada mereka, marilah kita merubah mindset yang telah lama mengakar pada diri kita, jangan lupa indonesia itu sudah merdeka dari dulu tapi kenapa otak dan hati kita belum merdeka, jangan lah sampai merusak konsep kemerdekaan yang sudah diusahakan oleh para tetua kita karena hal itu merupakan bentuk penghianatan pada negeri kita!
Indonesia akan merdeka kalau bangsanya sudah sadar akan kemerdekaannya!
Sudah saatnya wanita menggenggam dunia dengan hati dan logika untuk kemajuan peradaban tanpa penindasan!
Salam rindu pada kemerdekaan yang telah lalu (A)