Ya,, malam ini aku harus melukis,
Tapi melukis apa?
Aku tak tahu harus melukis apa
Aku harus melukis apa?
Seperti malam-malam sebelumnya yang aku juga tak tahu harus melukis apa..
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa..
Aku harus melukis apa..
Seperti masa-masa dahulu yang aku tak tahu harus melukis apa..
Setahun yang lalu yang aku tak tahu harus melukis apa..
Seminggu yang lalu yang aku tak tahu harus melukis apa..
Sekarang pun masih tetap yang aku tak tahu harus melukis apa..
Dari semenjak aku dilahirkan sampai sekarang yang aku masih tak tahu harus melukis apa
Dari malam ke malam yang aku masih tak tahu harus melukis apa
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa..
Aku tak tahu harus melukis apa..
Akh...
Kanvas terhampar di depanku tapi aku tak tahu harus melukis apa..
Kuas di tangan tapi aku tak tahu harus melukis apa..
Cat yang mencair tapi aku tak tahu harus melukis apa..
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa..
Gelas-gelas telah kosong yang hanya menyisakan sisa-sisa kopi
Dan aku masih tak tahu harus melukis apa..
Bungkus-bungkus rokok telah kosong yang hanya menyisakan satu yang terselip di selah jariku,
Dan aku masih tak tahu harus melukis apa..
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa..
Aku harus melukis apa!
Aku tumpahkan sisa-sisa kopi kelantai berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Tetap tak ada ide aku harus melukis apa
Kuhisap rokok dalam-dalam lalu kuhembuskan asapnya pelan-pelan berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Tetap saja tak ada ide aku harus melukis apa
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa..
Aku harus melukis apa!!
Aku banting gelas-gelas ke lantai berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Tapi masih tak ada ide aku harus melukis apa
Aku lempar asbak ke kaca jendela berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Tapi masih tak ada ide aku harus melukis apa
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa..
Aku harus melukis apa!!!
Aku benturkan kepalaku ke tembok berharap terjadi sesuatu dengan otakku agar aku menemukan ide aku harus melukis apa..
Tapi masih tak ada ide aku harus melukis apa
Aku pecahkan perabot rumah, aku pecahkan semuanya, aku pecahkan apapun, aku pecahkan segalanya berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Lagi-lagi tetap tak ada ide aku harus melukis apa
Aku marah, aku kalap, aku teriak sekuat tenaga, aku berlari kesana-kemari, aku berlari jauh, jauh sekali berharap menemukan ide aku harus melukis apa..
Ooh.. kenapa!.. kenapa selalu tak ada ide aku harus melukis apa..
Sungguh aku tak tahu harus melukis apa!!!
"kalau aku tak tahu harus tertawa apa"
Oh.. ternyata ada orang lain dibelakangku, dan ia berkata tak tahu harus tertawa apa
"setiap malam aku harus tertawa, setiap minggu, bulan, tahun, sejak dulu aku harus tertawa, tapi aku tak tahu harus tertawa apa" begitu katanya.
"kalau aku tak tahu harus menangis apa"
Oh,, disampingku juga ada orang dan ia berkata tak tahu harus menangis apa
"setiap malam aku harus menangis, setiap minggu, bulan, tahun, sejak dulu aku harus menangis, tapi tak tahu harus menangis apa" Begitu katanya meneruskan.
"kalau aku tak tahu harus membela apa"
Oh, di sana ternyata juga ada orang, dan ia berkata tak tahu harus membela apa"
"kalau aku tak tahu harus menulis apa"
Oh,, ada orang lagi disana!
"kalau aku tak tahu harus menangkap apa"
"kalau aku tak tahu harus menjual apa"
"kalau aku tak tahu harus makan apa"
"kalau aku tak tahu harus membangun apa"
Ooh.. ternyata banyak orang, disana, disini, dimana-mana banyak orang dan meraka juga tak tahu harus apa
~>Waktu subuh menjelang, dan semua masih tak tahu harus apa.
"kalau aku tak tahu harus adzan apa"
Oh,, di dalam masjid pun ada orang dan lewat mikrophone ia berkata bahwa ia juga tak tahu harus adzan apa
"kalau aku tak tahu harus iqomah apa"
"kalau aku tak tahu harus sholat apa"
Begitu kata orang-orang itu dari dalam masjid
~>Pagi menjelang siang, siang menjelang sore, dan semua masih tak tahu harus apa
~>Malam pun datang kembali.
Akh,, sudah malam, memang sudah malam,
Dan aku harus melukis!
Ya,, malam ini aku harus melukis..
Tapi melukis apa?