Keperawatan merupakan profesi kesehatan yang mengintegrasikan seni dan ilmu dalam memberikan pelayanan kepada individu, keluarga, dan komunitas. Profesi ini berfokus pada perlindungan, peningkatan, dan optimalisasi kesehatan serta fungsi manusia, pencegahan penyakit dan cedera, memfasilitasi proses penyembuhan, dan meringankan penderitaan melalui pendekatan yang penuh kasih sayang (American Nurses Association, 2022). Dalam konteks profesional, citra positif profesi keperawatan menjadi elemen penting yang mencerminkan persepsi individu maupun organisasi terhadap peran dan nilai profesi tersebut. Citra positif ini tidak hanya berpengaruh pada hubungan kerja yang harmonis, tetapi juga berkontribusi terhadap peluang karir yang lebih baik dan peningkatan reputasi profesional di masyarakat. Oleh karena itu, membangun dan mempertahankan citra positif menjadi salah satu aspek strategis dalam mengembangkan profesi keperawatan agar dapat terus memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat (Febriani, 2023).
Profesi keperawatan sering kali dikaitkan dengan gambaran masa lalu, seperti sosok "lady with a lamp," yang melambangkan Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern (van der Cingel & Brouwer, 2021). Gambaran ini, meskipun iconic, telah membentuk persepsi masyarakat bahwa keperawatan adalah profesi yang sederhana dan mudah dipahami. Namun, kenyataannya jauh lebih kompleks. Keperawatan memerlukan kombinasi karakteristik pribadi dan profesional yang menyeluruh. Karakteristik pribadi, seperti kepatuhan terhadap prinsip etika dan kemanusiaan, kesehatan fisik yang baik, penampilan yang menarik, serta kemampuan berkomunikasi yang efektif, menjadi dasar yang penting. Selain itu, karakteristik profesional, termasuk pengetahuan dan keterampilan klinis yang mendalam serta peran spesifik dalam pelayanan keperawatan, juga menjadi elemen krusial dalam menentukan keberhasilan seorang perawat (Abedin et al., 2024). Kompleksitas ini menegaskan bahwa profesi keperawatan tidak hanya melampaui gambaran sederhana yang sering digambarkan, tetapi juga menunjukkan bahwa keperawatan adalah disiplin yang memiliki peran krusial dan tak terpisahkan dalam sistem pelayanan kesehatan modern.
Untuk membangun citra positif di indonesia, perlu diterapkan prinsip etika sebagai dasar penting dalam pelayanan keperawatan, termasuk memberikan layanan yang bertanggung jawab, akuntabel, dan berkualitas tinggi. Lembaga pelayanan kesehatan juga mendukung perawat menjadi pemimpin yang beretika dalam mengambil keputusan dan menjalankan tugas (Zhou & Zhang, 2022). Dengan mengikuti kode etik profesi, perawat dapat membangun kepercayaan masyarakat dan menunjukkan bahwa mereka adalah mitra sejajar dalam tim kesehatan, bukan hanya asisten dokter. Hal ini memperkuat peran perawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, bagaimana komunikasi perawat selanjutnya mempengaruhi gaya dan strategi komunikasi pasien (Höglander et al., 2023). Komunikasi yang baik antara perawat dan pasien sangat berpengaruh terhadap persepsi masyarakat. Perawat harus mampu menjelaskan prosedur dengan jelas, menunjukkan empati, dan mendengarkan keluhan pasien dengan baik. Ini akan membantu mengurangi stigma negatif dan meningkatkan kepuasan pasien.
