Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Harapan daari Penjual Minyak di Pasar

18 Juni 2013   04:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51 139 0

Setiap manusia mempunyai harapan. Karena setiap manusia memiliki harapan mereka pasti menginginkan harapannya terkabulkan.

Pada hari selasa, 11 Juni 2013 . saya bersama teman saya datang untuk membeli sambil mewawancarai penjual minyak di pasar,setelah itu kami bertanya kepada penjual minyak tersebut. Berikut percakapan kami:

A : Kami

P : Penjual minyak

A : Sebulan menjelang lebaran, bagaimana suplai pengiriman bahan pokok, apakah lancara atau sering telat?

P : Sebagian besar lancar mas, terutama untuk sirup, gula, roti kaleng. Hanya beberapa yang telat, seperti beras dan cabai.

A : Bagaimana dengan minyak goreng pak?

P : Untuk beberapa merk tetap lancar. Hanya yang curah agak tersendat. Minggu kemarin barang kosong hingga 2 hari

A : sudah mulai terasa kenaikan harga barang - barang pokok?

P : Kenaikan harga barang pokok sudah mulai sejak bulan kemarin. Walaupun ada juga yang turun walaupun tidak banyak

A : Bagaimana reaksi konsumen saat mengetahui terjadi kenaikan harga?

P : Ya seperti biasa mas. Ada yang ngomel - ngomel, tapi ada juga yang diam saja

A : Apakah kenaikan harga dan tersendatnya suplai barang mempengaruhi jumlah penjualan bapak?

P : Tidak terlalu berpengaruh, selisihnya sedikit sekali

A : Biasanya menjelang Ramadhan, kapan puncak kenaikan harga terjadi?

P : Biasanya menjelang ramadhan harga mulai merangkak naik, dan akan terus naik sampai setelah lebaran

A : Setiap tahun selalu terjadi seperti itu?

P : Iya mas

A : Kan sering diadakan operasi pasar oleh pejabat pemerintah, apakah itu berpengaruh?

P : Tidak. Hanya turun saat ada kunjungan, setelah itu harga naik lagi  seperti biasa.

A :Apa harapan bapak terhadap kenaikan harga pasar ini?

P :harapan saya agar pemerintah menurunkan harga minyak dah kebutuhan pokok lainnya.

A : Baiklah pak, terima kasih atas waktunya. Semoga dagangannya selalu laris ya pak

P : Sama - sama mas. terima kasih doanya.

Setelah selasai berbincang – bincang kami pun mengambil foto penjual minyak tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun