Selain itu, inovasi ini mengandalkan penggunaan benih unggul yang dikembangkan untuk daya tahan tinggi terhadap hama dan cekaman lingkungan, sehingga dapat menghasilkan kedelai berkualitas konsisten. Sistem pemasaran digital yang terintegrasi pun memastikan transparansi harga dan pembayaran yang adil, memberikan manfaat tambahan bagi petani dalam rantai pasok.
Implementasi program ini menunjukkan hasil yang menggembirakan: peningkatan produktivitas kedelai sebesar 25-35%, penurunan serangan hama hingga 50%, serta peningkatan pendapatan petani sebesar 20-30%. Kedepannya, Si Kecil yang Tangguh akan terus mengembangkan integrasi dengan industri pengolahan dan memperluas diseminasi teknologi guna memperkuat daya saing kedelai lokal. Dengan kolaborasi yang baik antara petani, industri, dan lembaga riset, inovasi ini berpotensi besar dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi industri kedelai Indonesia