Oleh : Atep Afia Hidayat - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hari ini berulangtahun yang ke 66. Meskipun perayaan di masyarakat relatif sepi, karena bersamaan dengan tibanya bulan puasa, tetapi di dunia maya cukup meriah. Tak kurang dari situs web nomor satu di dunia, Google , merayakannya dengan cara tersendiri.
Perhatikan logo Google hari ini, huruf “e” digantikan dengan gambar panjat pinang, lengkap dengan gambar dua orang laki-laki yang sedang memanjat, berbagai hadiah (ada radio, ember, t-shirt, dan sebagainya), serta dipuncak pohon pinang ada bendera merah putih, sedang berkibar. Pengelola Google tampaknya begitu paham bahwa tanggal 17 Agustus merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Dalam perayaannya di berbagai pelosok biasanya diselenggarakan lomba panjat pinang.
Kompasiana sebagai situs web dengan spesifikasi media warga (citizen media) nomor satu di Indonesia, juga tak mau ketinggalan dalam memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia, yaitu dengan topik pilihan “Cerita Merah Putih”, berhadiah notebook senilai Rp. 7 juta. Para Kompasianer (anggota Kompasiana) diminta untuk berbagi cerita perayaan 17 Agustus 2011. Bisa juga dengan memposting tulisan seputar nasionalisme dan kebangsaan, serta tulisan yang membangkitkan rasa bangga terhadap tanah air.
Sambutan Kompasianer luar biasa, sampai dengan siang ini (17 Agustus 2011), sudah terposting 162 tulisan. Namun sangat disayangkan, jumlah hadiahnya sangat terbatas. Kalau lebih banyak lagi bisa tambah meriah, bagaimanapun tulisan seputar kemerdekaan bisa memacu jiwa kebangsaan atau nasionalisme setiap Kompasianer dan pembaca pada umumnya. Sebenarnya Kompasiana bisa menggandeng lebih banyak sponsor untuk momentum khusus.
PantonaNews sebagai portal berita opini dengan slogan “Kabar dari Bumi – Kabar dari Hati”, juga ikut serta dalam memeriahkan HUT RI ke 66, antara lain dengan menyajikan tulisan bernuansa nasionalisme dan kebangsaan. Selain itu situs web yang baru seumur jagung tersebut, menampilkan banner HUT RI lengkap dengan naskah proklamasi. Hal itu untuk lebih menegaskan bahwa Bangsa Indonesia sudah merdeka, sudah selayaknya jiwa raga setiap komponen bangsa pun merdeka. (Atep Afia).
