[caption id="attachment_132764" align="alignright" width="300" caption="atep afia/pantonanews.com"][/caption] Oleh :
Atep Afia Hidayat - Pemandangan bukit dan gunung tanpa pohon besar sudah mendominasi bentang alam Jawa Barat, bahkan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Bukit dan gunung hanya dihiasi pohon-pohon kecil ala kadarnya, bahkan hanya ditumbuhi tanaman pangan dan palawija. Banyak juga yang dibiarkan gundul tidak bervegetasi. Kalau kilas balik ke masa puluhan tahun yang lalu, tentu saja sangat berbeda. Ketika itu bukit dan gunung begitu rimbun dengan tajuk pepohonan yang berjenjang, mulai dari yang berukuran raksasa, sedang sampai kecil, bahkan permukaan tanah masih diselimuti serasah sisa-sisa daun. Kondisi vegetasi atau pepohonan bukit dan gunung erat kaitannya dengan keberadaan air. Pohon yang berukuran besar memiliki perakaran yang dalam, menghujam ke dalam tanah. Ketika hujan datang, maka air akan tersimpan dengan baik di sekitar zona perakaran, dan sebagian menjadi air tanah yang tersimpan dengan aman. Sumber-sumber air atau mata air pun terpelihara, sehingga alirannya masuk ke badan sungai, mengairi pesawahan, perkebunan, desa, bahkan kota. Ketika muskim kemarau tiba, cadangan air masih relative tersedia, karena perakaran pohon besar mengamankannya.
KEMBALI KE ARTIKEL