Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ingin Kulit Mulus dan Bebas Keriput? Gunakan Lendir Bekicot!

23 November 2011   03:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19 1956 0
[caption id="attachment_145252" align="alignleft" width="300" caption="www.sciencebuzz.org"][/caption] Oleh : Atep Afia Hidayat - Kulit sehat, bersih, kinclong, bening dan tidak keriput merupakan dambaan setiap wanita. Berbagai upaya dilakukan demi performa kulit wajah, dengan biaya berapapun tidak menjadi soal, bahkan cara-cara yang relatif berbahaya pun seringkali ditempuh. Banyak kasus kerusakan kulit wajah akibat pemakaian kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya. Di sisi lainya riset terus dikembangkan untuk mencari formula pengencang kulit tersebut. Adalah Laboratorius International Cosmetic Lissia, di Bogota, Kolumbia,yang berhasil mengembangkan lendir bekicot menjadi bahan krim pelembab dan penghilang keriput.

Selama ini bekicot (Achatina fulica) dikenal sebagai binantang yang menjijikan. Habitat bekicot terutama tempat-tempat yang memiliki kelembaban tinggi. Pada musim hujan populasi bekicot meningkat pesat, karena makin banyak tempat atau benda-benda tempat menempel bekicot dengan kadar air tinggi. Bekicot dikenal juga sebagai hama yang merusak tanaman, terutama pada budidaya padi, pisang dan beberapa jenis sayuran. Dalam perkembangannya, bekicot mulai dilirik manfaatnya, seperti dijadikan pakan untuk ternak bebek dan lele.

Namunternyata di Perancis, bekicot biasa dijadikan santapan bercita-rasa tinggi oleh kalangan elit setempat, dan dikenal sebagai escargots de bourguignonne.Perlahan tapi pasti di beberapa desa di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera pun mulai dikenal sate bekicot, bakso bekicot, kripik bekicot, dan sebagainya. Dengan demikian jika semula dikenal sebagai hama, maka dalam perkembangannya menjadi binatang yang dibididayakan.

Selain kaya akan protein, karbohidrat, lemak, vitamin B 12, kalsium dan phosphor, bekicot pun mengandung kadar lendir yang tinggi. Lendir tersebut sudah dikenal memiliki efek penyembuhan luka, gatal-gatal, sakit gigi, dan mengatasi efek penuaan.Dalam hal ini,krim yang dikembangkan oleh Laboratorios Lissiamengandung 20-80 persen ekstrak lendir bekicot. Adapun bahan bakunya bersumber dari bekicot yang telah dibudidayakan, dengan perlakuan dan pakan khusus untuk meningkatkan kadar lender.

Lantas, zat atau nutrisi apa yang terkandung dalam lender bekicot yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan kelembaban kulit, pengencangan kulit, menghilangkan keriput dan mengatasi efek penuaan ? Ternyata hasil riset menunjukkan, zat atau nutrisi tersebutadalah Glycosaminoglycan (GAG) yang mengikat senyawa copper peptide di dalamnya.GAG sendiri merupakan komponen penyusun kulit bersama kolagen dan elastin.

Lebih dari 80 persen berat kering kulit tersusun dari kolagen. Kolagen merupakanprotein struktural utama yang ditemukan di seluruh tubuh kita. Kolagen memberikan kekuatan jaringan dan organ. Elastin memiliki kemampuan untuk merenggangkan dan mengendurkan kulit (elastisitas).Sedangkan GAGmerupakan sejenis karbohidrat yang berperan penting dalam menjaga dan memelihara jaringan penghubung antar sel, sehingga kulit selalu kencang. GAG termasuk komponen penyusun hyalorunat, yaitusenyawa yang turut menjaga kelembaban kulit. Belakangan dikembangkan suntikan asam hyalorunic untuk merangsang produksi kolagen (neocollagenesis).

Ada manfaat yang transparan atau tersembunyi dari setiap proses penciptaan. Ternyata penciptaan bekicot memberikan manfaat yang makin beragam bagi kesejateraan hidup manusia. Dalam hal ini diperlukan cara pandang baru yang positif disertai kemampuan analitik terhadap berbagai sumberdaya alam, baik flora, fauna maupun abiotik. Ternyata ada keterkaitan dan kesamaan komponen penyusun antara kulit dengan lendir bekicot, yaitu senyawa GAG. Nah, untuk mencegah pengeriputan pada kulit wajah, ternyata lender bekicot dapat dimanfaatkan. (Atep Afia).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun