Oleh : Atep Afia Hidayat - Apakah saat ini Anda sudah menjadi orang yang seperti Anda inginkan ? Sudah memiliki apa yang Anda ingin miliki ? dan sudah melakukan apa yang Anda ingin lakukan ? Jika belum, berarti Anda masih dalam kondisi penasaran, masih harap-harap cemas. Hal yang menjadi pertanyaan berikut, apakah upaya yang sudah Anda lakukan telah mencapai seratus persen ? Atau baru 90 persen, 50 persen, 10 persen, bahkan 0 persen. Sangat menyedihkan jika Anda hanya sebatas menginginkan, mengharapkan dan memimpikan, namun tidak pernah mengupayakan.
Tapi tunggu dulu. Ternyata setiap orang harus punya mimpi, cita-cita dan obsesi. Sebab hanya dengan cara itulah kehidupan dijalani menjadi penuh harapan dan dinamika. Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Namun sudah pasti tidak sekedar menggantungkan, namun harus serius menggapainya.
Buku dengan judul “The True Magic of Neuro Linguistic Programming” yang ditulis oleh Lindsey Agnes (Di Indonesia diterjemahkan oleh Helmy, diterbitkan oleh Garaiilmu, 2010), bisa dijadikan referensi untuk membongkar mitos kemustahilan menjadi pencapaian yang luar biasa. Apakah Anda bermasalah dengan rasa percaya diri; sering dihinggapi stress; ingin memiliki keahlian baru yang hebat; atau sekedar ingin merenovasi perspektif Anda tentang kehidupan ? Buku ini bisa dijadikan salah satu acuan. Di dalam buku ini termuat beragam ide cemerlangdan cara terbaik untuk membantu mengelola hidup Anda, karir Anda, bisnis Anda, pergaulan Anda, bahkan kekayaan Anda.
Buku setebal 300 halaman ini terbagi dalam 10 bab, bukan sekedar bahan bacaan, karena dilengkapi 22 macam latihan. Bab Satu, mengupas ihwal manfaat Neuro Lingusitic Programming (NLP). Intinya bahwa NLPdirintis awal tahun 1970-an, oleh John Grinder (ahli linguistik) dan Richard Bandler (ahli matematika), melalui penelitian terhadap beberapa orang yang hebat dalam bidang komunikasi dan mampu membimbing orang lain dalam melakukan perubahan pribadi.
Grinder dan Bandler pun meneliti ahli terapi, salesman, presenter, trainer dan pemimpin yang sukses. Kemudian mereka menemukan apa yang dinamakan model unggul dan merumuskannya sebagai NLP. Model unggul ini merupakan serangkaian perilaku yang melibatkan komponen otak, bahasa dan tubuh. Model inipun dicoba diterapkan pada diri mereka masing-masing, dan berhasil.
Untuk mencapai keberhasilan jelas dibutuhkan mimpi yang menggelora, tak pernah padam. Setelah itu dibutuhkan model unggul untuk diaplikasikan. Dengan demikian kuncinya mimpi, model dan lakukan (MML).
Bab Dua, membahas tentang tiga zona dalam kehidupan setiap orang. Pertama, zona brilian, di mana kehidupan akan berasa menyenangkan. Kedua, zona abu-abu, kehidupan tidak menyedihkan, namun tidak brilian, sebagian orang menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam zona ini. Ketiga, zona menyedihkan, kehidupan berasa di dasar jurang, cukup menyengsarakan. Bab ini memandu Anda untuk keluar dari zona abu-abu dan zona menyedihkan menuju zona brilian, dilengkapi latihan.
Sementara Bab Tiga diberi judul dengan sebuah pertanyaan, “Apa yang Akan Anda Lakukan Jika Anda Tahu Anda Tidak Mungkin Gagal ?” Ada dua kutipan menarik disajikan dalam bab ini, “Pada dasarnya semua orang tidaklah malas. Mereka hanya tidak memiliki tujuan yang kuat – karena tujuan mereka tidak membuat mereka terinspirasi” (Tony Robbins). Sedangkan dibagian akhir bab ini ada kutipan dari Oprah Winfrey, “Cara terbaik menuju kesuksesan adalah mencari tahu apa yang kita sukai, lalu mencari cara untuk menawarkannya kepada orang lain dalam bentuk pelayanan, kerja keras, dan juga membiarkan energy alam membimbing Anda”.
Ya, harus ada kemajuan atau perkembangan dalam kehidupan. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, begitu seterusnya. Tidak ada jalan lain, tetapkan hasrat, cita-cita, keinginan atau mimpi. Carilah model sukses. Lantas, ambil tindakan ! (Atep Afia, pengelola http://www.pantonanews.com ).
