Oleh : Atep Afia Hidayat -
Di media cetak, elektronik dan internet sering beredar cerita dan foto penampakan, bisa berupa pocong, kuntilanak, buto ijo, tuyul, drakula, vampire dan sebagainya. Sampai saat ini belum ada pembuktian yang ilmiah mengenai kebenarannya.
Ada seseorang pegang kamera atau hp berkamera, jepret-jepret, kemudian pas gambar ditampilkan muncul penampakan, mulai dari yang seram sampai yang agak lucu. Melalui kecanggihan teknologi IT foto pun beredar, dengan mudah didownload ribuan atau jutaan HP. Ada juga yang ditampilkan gambarnya di surat kabar, blog, web, bahkan masuk berita televisi.
Foto tersebut memang ada yang muncul dengan sendirinya, ada juga hasil rekayasa teknologi fotografi, seolah-olah gambar penampakan beneran.
Terlepas dari sebutan terhadap beragam mahluk yang suka menunjukkan penampakan, sebenarnya semuanya bersumber dari satu mahluk saja, yaitu jin.
Dalam hal ini jin bisa menunjukkan diri dalam beragam penampilan, mulai dari beragam jenis hantu dan “mahluk” yang disebutkan di atas, menyerupai binatang, bahkan menyerupai wajah dan penampilan seseorang.
Cerita mengenai hantu yang muncul setelah kematian seseorang dengan sebab apapun jelas tidak benar, hal yang terjadi ialah kemunculan jin yang menyerupai orang tersebut. Seseorang yang sudah meninggal, yang tersisa di alam dunia hanya fisiknya, itupun dikebumikan. Adapun ruh-nya hijrah kealam barzah, alam penantian sampai terjadinya kiamat dan terbukanya alam akherat.
Jin adalah mahluk Tuhan yang diciptakan dari api, sama seperti manusia, ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada penciptaNya. Bahkan sebagian dari syetan tak lain adalah jin yang ingkar, termasuk big bos-nya yang bernama Iblis.
Foto di atas memang bukan fotohantu, hanya sebuah hasil rekayasa dengan menggunakankamera HP. Pengambilan gambar dilakukan di sebuah ruangan saat terjadi pemadaman listrik, sehingga pencahayaan bersumber dari nyala lilin. (Atep Afia).
Sumber Gambar:
Atep Afia
