Luar biasa sepak terjang Mr. Beruang. Mulai dari upaya penangkapannya yang agak ribet, proses peradilannya yang bertele-tele, bahkan sudah dikurung pun Mr. Beruang masih berulah. Mr. Beruang jelas tidak sendiri, ada tangan-tangan Mr. Power yang bermain di balik aksi Mr. Beruang. Apapun yang dilakukan Mr. Beruang, Mr. Power selalu mem-back-up-nya. Mr. Power punya kepentingan serius terhadap Mr. Beruang. Bisa juga dikatakan, Mr. Beruang memegang kartu truf Mr. Power. Nah. lho, ini namanya koalisi yang sangat strategis. Siapa berani mengusik akan terjerembab, terkena jebakan Mr. Beruang. Dalam catatan terkini, sudah banyak oknum yang terseret ulah Mr. Beruang, mulai yg ada di pajak, kejaksaan bahkan kepolisian. Beberapa di antaranya bukan orang sembarangan, petinggi.
Nun jauh di sana, Mr. Power terus memantau proses yang sedang dijalani Mr. Beruang, baik melalui media cetak, ekektronik, internet, maupun melalui "staf khusus". Mr. Power punya kepentingan, utamanya menginginkan rasa dan suasana "aman", tak terusik dan tak berisik. Mr. Beruang tahu sekali apa yang diinginkan Mr. Power, dan kartu truf-nya dimainkannya dengan jitu. Jadilah Mr. Beruang semakin beruang. Kalaupun uang Mr. Beruang ludes, Mr. Power sudah siap memasoknya, asalkan situasi dan kondisi tetap kondusif.
Mr. Power sekarang lagi puyeng. Persoalannya Mr. Beruang tersandung lagi, jadi fokus perhatian publik lagi. Mr. Power khawatir kalau Mr. Beruang "bernyanyi". Nah, bagaimana kalau "nyanyiannya" membahayakan posisi dan kepentingan Mr. Power ? Sudah tentu Mr. Power pun "mengepakan sayap-sayapnya". Mr. Power punya "seribu sayap" dan mungkin "seribu taring", semuanya bakal dimainkan. Mr. Power pun punya banyak "pemain sinetron", bahkan "tukang hipnotis", yang semuanya bermain untuk ketenangan dan kenyamannya. Luar biasa, di negeri yang konon termasuk negara demokrasi terbesar di dunia ini, masih ada Mr. Power yang bisa berkiprah sangat leluasa, bahkan mengacak-acak tatanan hukum. (Atep Afia).