Di bukit Melung. Dingin. Sepi. Tenang. Alam yang begitu indah. Kudus dan memberi ketenangan batin. Berbagai rasa aku miliki saat meninggalkan kamar berbentuk gua. Sekamar denganku ada dia. Ketika aku sadar dia terlelap dalam mimpi malam. Aku harus pergi meninggalkan dia seorang diri. Kutarik gagang pintu perlahan-lahan. Harapku bunyi pintu tidak mengganggu tidurnya.
KEMBALI KE ARTIKEL