Siapakah dia si gadis cantik berambut keriting itu? Hatiku tertegun dalam kegelisahan ketika pertama kali memandanginya. Secuil senyuman dari bibir manisnya membuatku kalem tak mampu berbicara. Apa gerangan pesona dia si gadis keriting itu melihat wajahnya aku tak mampu berpaling. Mungkinkah dia si gadis cantik dambaan semua orang? Apakah dia gadis titian dewa yang selalu bernubuat dalam mimpi indahku?
Kutelusuri jejak tapak kakinya. Hampa terasa dan tak kutemui si gadis misterius itu. Dia terus jauh dan menjauh tanpa bisa kujumpai lagi. Dia si gadis keriting itu memang misterius. Ketika mataku tertutup dia muncul dan ingin berjumpa denganku. Serentak ketika aku sadar dan ingin bertemu dengannya dia menghilang dan berpaling dariku. Sungguh dia memang si gadis keriting misterius.
Rasa penasaranku pada si gadis keriting mulai memudar selepas perjumpaanku dalam mimpi malam itu. Aku pernah bertemu dengannya? Tapi dimana? Dalam mimpi? Aku sudah sering bertemu dengannya dalam mimpi. Lagi tanyaku mengapa harus dalam mimpi. Sungguh gadis itu memang misterius.
Kini aku tahu dialah si gadis keriting yang cantik tak bertepi. Di belahan bumi ini dia menjadi cahaya indah yang bersinar seorang diri. Seribu cahaya lainnya menjadi redup dalam kekaguman dengan sinar benderang dirinya. Cahaya indah itu memoarkan kecantikan alami dengan balutan senyuman manis yang menggelitik hati.
Aku pernah bersua dengannya di sebuah kota damai. Tapi dimana? Ya, aku ingat di Waelengga kota damai titian Tuhan menjadi taman berlabu si gadis keriting misterius itu. Indahnya kota dan ramahnya orang-orang menambah keelokan paras dan aura kesucian si gadis keriting pujaanku.Â