Dilansir dari JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah periode kampanye Pilpres 2024, Prabowo Subianto, calon presiden dengan nomor urut dua, menjadi pusat perhatian. Hal ini terutama dikarenakan serangkaian pernyataan kontroversial yang ia sampaikan selama kampanye di berbagai lokasi. Perilaku ini tampak bertentangan dengan upaya pencitraan yang dilakukan oleh Prabowo dan timnya, yang biasanya menonjolkan dirinya sebagai pemimpin yang bersahabat dan dekat dengan rakyat, terutama generasi muda, melalui penggunaan istilah "gemoy" dan iklan kampanye yang melibatkan gambar kecerdasan buatan (AI).
KEMBALI KE ARTIKEL