Sebelum Indonesia terbentuk menjadi sebuah negara, hubungan diplomatik telah terjadi di wilayah nusantara. Bangsa Indonesia sering berinteraksi dengan bangsa lain dalam hal perdagangan, penyebaran agama dan lain sebagainya. Pada era sebelum kemerdekaan, khususnya di era kerajaan sudah banyak terjadi kerjasama dengan bangsa lain, seperti antara kerajaan Aceh dan Amerika pada tahun 1873. Kedudukan kerajaan Aceh pada masa itu adalah kerajaan yang merdeka. Maka jika dilihat lagi, interaksi yang terjadi memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia di masa itu memiliki peradaban yang maju di tengah kekuatan global. Contoh lainnya adalah hubungan diplomatik pada masa kerajaan Mataram yang kisahnya dituangkan ke dalam sebuah film bernuansa sejarah berjudul Sultan Agung : Tahta, Perjuangan dan Cinta. Film ini menunjukkan bagaimana Sultan Agung Hanyokrokusumo atau Raden Mas Rangsang sebagai penguasa kerajaan Mataram menghadapi alur diplomasi yang ditawarkan VOC melalui perdagangan. Kerajaan Mataram adalah kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-17 di Pulau Jawa. Kerajaan Mataram mengalami kejayaan saat berada di bawah kepemimpinan Sultan Agung sejak 1613 - 1645. Kerajaan ini berbeda dengan kerajaan besar nusantara lainnya karena berbasis pertanian bukan berbasis maritim.
KEMBALI KE ARTIKEL