Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Badut, Sinterklas, Penjual Obat Berkeliaran

12 Maret 2014   20:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 62 0

Menjadi hal yang biasa ketika menekati event Pemilihan Legislatif, terkesan para caleg seolah-olah baru melek kalau mereka dihadapkan pada situasi yang mencekam. Nasib sebagai anggota dewan (Incumbent) ditentukan saat pemilihan. Karena itu tidak mengherankan, ketika mendekati even pileg, para caleg berlomba dan bahkan tanpa rasa malu “cekcok” tanpa dasar dan alasan yang jelas hanya untuk satu tujuan yakni memenangkan hati masyarakat. Pemandangan lima tahunan ini menjadi tontonan yang menarik dan menggelikan. Seperti penjual obat-obatan atau para marketing menjajakan barang dagangannya, begitu pula terjadi dengan para caleg. Menjual program, mengumbar janji, yang kadang tidak dapat diterima oleh akal sehat tapi karena nafsu yang tinggi, para caleg rupanya tak menyadari kalau janjinya adalah hal yang mustahil untuk ditepati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun