Gebugan, Bergas (11/08/2020) -- Masa pandemi sekarang ini cukup merepotkan segala macam lapisan masyarakat, salah satunya para pemilik umkm di desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Mengingat terbatasnya kegiatan yang melibatkan kontak antar personal, menyebabkan jalannya proses bisnis umkm terhambat. Dalam mengatasi hal itu, mahasiswa Universtias Diponegoro dalam rangkaian KKN di desa tersebut meluncurkan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mendata umkm yang ada di desa tersebut, sekaligus dapat menghubungkan para pengguna aplikasi tersebut, dengan pemilik UMKM di desa Gebugan.
KEMBALI KE ARTIKEL