Tri Jati diri paguyuban pasundan adalah konsep yang sangat relevan dalam era globalisasi saat ini, karena nilai lokal dan budaya sering kali terancam oleh arus modernisasi dan globalisasi yang cepat. Konsep ini mengajarkan tentang pentingnya mempertahankan identitas dan nilai-nilai budaya lokal di zaman kemajuan teknologi yang canggih. Konsep tri jati diri pasudan antara lain adalah silih asah, asih, dan asuh, yang memuat "Salapan Rawayan" sebagai manusia utama dengan ciri-ciri cageur, bageur, bener, pinter, singer, teger, pangger, wanter, dan cangker. Tri jati diri ini menggambarkan menggambarkan nilai-nilai dan karakteristik yang dihargai dalam budaya dan tradisi Sunda.Â
KEMBALI KE ARTIKEL