Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bandung

Sambut World Clean Up Day, LDII Jabar Gelar Aksi Membersihkan Lingkungan

26 September 2021   05:35 Diperbarui: 26 September 2021   07:14 261 1
Bandung (24/09) - Menyambut World Clean Up Day Indonesia (WCDI) 2021, Warga LDII Jabar serentak menggelar aksi membersihkan masjid, aula, Gedung Serba Guna (GSG), halaman, dan lain lain, pada Jumat (24/09). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap permasalahan sampah yang menjadi permasalahan terbesar dalam lingkungan.

Mengutip data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2019 tercatat timbunan sampah mencapai 67,8 juta ton per tahun yang terdiri dari sampah organik 57 persen, sampah plastik sebesar 15 persen dan kertas 11 persen sedangkan lainnya sekitar 17 persen.

"Ini adalah kontribusi kita terhadap bangsa, terhadap lingkungan. Kita berharap, kedepan lingkungan kita menjadi lebih baik, hijau, nyaman", Ujar Ketua DPW LDII Jabar, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort dalam membuka rangkaian kegiatan WCDI LDII jabar.

Kampanye Gerakan WCDI oleh warga LDII Jabar itu, mendapat apresiasi dari Kepala Bidang Pengendalian Sampah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Dr. Helmi Gunawan, ST, MT, Ph.D. Menurutnya aksi peduli lingkungan warga LDII Jabar dapat menggugah semangat masyarakat untuk turut peduli akan permasalahan sampah.

"Hal ini bisa menjadi penggugah semangat dalam mengelola sampah yang menjadi permasalahan terutama khususnya untuk pengendalian lingkungan di Jawa Barat. Kami berharap bahwa kegiatan yang dilakukan dapat diturahkan kepada warga masyarakat disekitar", tuturnya.

Apresiasi juga datang dari Agus Karyanto, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Ia memuji rutinitas warga LDII dalam membersihkan lingkungan saat Jumsih (Jumat Bersih). Ia juga berharap dapat berkolaborasi dengan LDII dalam mengedukasi masyrakat untuk memilah dan mengelola sampah.

"Selain kegiatan WCD, selain kegiatan Jumsih mudah-mudahan ada edukasi di lingkungan sekitar. Harapan kami, kita bisa berkolaborasi bisa menjadi kemitraan, mudah-mudahan nanti warga LDII bisa mengedukasi warga sekitar" ujarnya.

Sebelumnya, warga LDII telah diberi arahan dan petunjuk untuk memilah sampah, mulai dari memisahkan sampah menjadi tiga bagian, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun