Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Politik dan Kopi Pagi Bapak-Bapak

17 Januari 2024   11:56 Diperbarui: 17 Januari 2024   12:01 104 5
Politik lagi-lagi menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat. Ia (politik) sepertinya menjadi topik tranding setiap detiknya. Lihat saja media detik.com tidak luput dari isu-isu politik dengan perkembangan terupdatenya. Podcast-podcast pada channel YouTube juga turut berbanjiran dengan pembahasan yang tidak jauh-jauh dari otak-atik perpolitikan Indonesia. Perpindahan basis pada akar rumput yang tidak mengekor ikut dengan partai-partainya pun menjadi tema menarik untuk selalu di kuliti. Itu yang buat viewer channel podcast selalu punya rating baik.

Dahulu, politik itu hanya sebatas menjadi obrolan elite-elite suatu Negara. Penguasa dan kapital-kapitallah yang lebih banyak punya kesempatan ngobrol soal politik. Sangat-sangat eksklusif. Ya..Meskipun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi isu politik dahulu tidak se-riuh sekarang pembahasannya. Salah duanya pengekangan terhadap pers, dan kriminalisasi terhadap aktivis dan mahasiswa.

Kondisi sekarang ini, masyarakat pada tingkatan paling bawah pun punya kemampuan yang luar biasa untuk berdiskusi soal politik. Mereka boleh awam dalam hal lain, tapi ngobrol soal politik hampir semuanya Alim dan paham. Dari mereka kita paham, "hari lain boleh bermalasan dan  pengangguran tapi, urusan politik kita semua senang dan mau bekerja."

Kenapa demikian?

Saya punya dua penjelasan menurut pemantauan saya.

Pertama. Manusia dalam hal apapun mungkin menjadi fitrahnya bilamana Ia senang dengan sesuatu maka, ia akan cenderung serius dan fokus untuk melakukannya. Saya coba bertanya pada bapak-bapak disela kami ngopi tadi pagi. "kenapa ya politik selalu asik diperbincangkan?". "Yaa..politik itu seni menjadi penguasa dan kita senang saja ikut-ikutan ngobrol". Mereka hanya senang saja dengan obrolan politik. Sesederhana itu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun