Ketua tim PKM PM, Muhammad Rifqy A.S menjelaskan bahwa Metode Caring Education fokus pada pengembangan empati dan kepedulian di kalangan siswa. "Melalui berbagai aktivitas seperti workshop, Â di dalam kegiatan tersebut mengajarkan siswa tentang dampak negatif bullying dan cara mengatasinya, Â dengan kegiatan workshop kami berharap siswa di MA Safinatul Huda dapat lebih memahami pentingnya empati dan menghargai perbedaan," ujarnya, pada Sabtu (13/07/2024).
Program ini melibatkan berbagai kegiatan edukatif, termasuk sesi interaktif yang mengajarkan cara-cara mengatasi konflik secara damai dan membangun hubungan yang sehat antar teman. Salah satu sesi yang paling mendapat antusiasme adalah role-playing, di mana siswa berperan dalam situasi bullying dan mencari solusi bersama.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Seorang siswa kelas 11 Dinda, menyatakan, "Saya belajar bahwa bullying itu tidak baik dan kita harus membantu teman yang mengalami bullying. Saya akan mulai lebih peduli terhadap teman-teman saya," pungkasnya.
Pihak sekolah pun menyambut baik inisiatif ini. Kepala Ma Safinatul Huda Sowan Kidul Jepara, Bapak Sholikin selaku kepala sekolah , menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah melaksanakan program ini. Dengan adanya program Metode Caring Education, kami berharap siswa-siswa kami bisa lebih peka terhadap perasaan orang lain dan lebih berani untuk melapor jika melihat atau mengalami bullying." tuturnya.
Program ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa. Para mahasiswa berharap bahwa Metode Caring Education ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya pencegahan bullying.
