Manusia selalu ingin dilahirkan sempurna tampa cacat sedikitpun. Mempunyai fisik yang kuat, wajah yang ganteng dan cantik, mampu tertawa dan tersenyum serta bebas mengerakkan kaki dan tangannya kemanapun ia pergi. Hal ini menjadi impian seumur hidup Soni, 13 tahun, anak laki-laki ini harus menanggunng deritanya sebagai penyandang cerebal palcy atau yang di kenal dengan penyakit lemah otak.