Gelombang panas ekstream atau heat wave ini sering kali dianggap sebelah mata, tetapi efek yang dihasilkan dari fenomena ini begitu besar. Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab mengapa heat wave bisa terjadi salah satunya adalah pemanasan global dan perubahan iklim dunia. pemanasan global mengambil banyak sekali peranan terhadap lahirnya fenomena heat wave ini, pemanasan global sendiri adalah ulah dari manusia yang masih belum menemukan solusi pengganti dari bahan bakar fosil yang banyak menghasilkan karbondioksida. Mengapa karbondioksida menjadi salah satu penyebab terjadinya heat wave? karena karbondioksida membuat panas dari sinar matahari terperangkap dan tidak dapat memantul kembali ke luar atmosfer, fenomena ini sering kali disebut sebagai efek rumah kaca.
Gelombang panas ini juga berkaitan erat dengan tingat kelembahan suatu wilayah, jika suatu wilayah memiliki tingkat kelembapan yang tinggi maka rasa panas yang kita rasakan bisa lebih panas lagi. Jadi, semisal panas suhu di daerah A adalah 38C sedangkan kelembapan di daerah tersebut tinggi, orang di daerah tersebut bisa merasakan panas hingga 45C.
Gelombang panas ekstrem ini juga terjadi di beberapa wilayah seperti di kawasan asia selatan, asia tenggara, bahkan asia timur tengah pun tidak luput dari terkena efek heat wave yang cukup signifikan. Sekarang kita coba lihat lebih dekat bagaimana kondisi di kawasan asia ini. Kita mulai dengan India, India terkena efek dari heat wave ini cukup mengerikan. Coba bayanngkan Bekasi yang memiliki rata-rata 30-33C saja sudah dijuluki planet lain karena suhu panas disana sedangkan rata-rata suhu di New Delhi bisa mencapai 40C. Bahkan beberapa kota di India sempat tercatat memiliki suhu mencapai 45C hingga membuat beberapa jalanan aspal disana meleleh.