Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis Pilihan

Gibran, Memasukkan Unsur Entertain dalam Debat Capres dan Cawapres

23 Januari 2024   08:48 Diperbarui: 23 Januari 2024   08:48 400 4
Fenomena politik ditanah air memasuki babak baru pasca orde baru. Yakni, fenomena politik pemilihan presiden dan wakil presiden 2024-2029. Sebahagian publik menganggap fenomena politik 2024, dianggap tak wajar, dan melanggar etika konstitusi. Mereka menganggap majunya Gibran Rakabumingraka, dianggap telah melakukan pelanggaran demokrasi dengan pola demokrasi didalamnya. Bahkan media ternama, “TEMPO”, menganggap Gibran adalah haram reformasi. Majunya Gibran, sebagai cawapres Prabowo Subianto, dianggap sebagai upaya mengamankan kepentingan oligarki dan dinasti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun