Tadi sempat baca berita di koran pagi bahwa PSSI melayangkan surat panggilan ke-3 untuk klub2 yang bermain di ISL untuk rekonsiliasi karena 2 panggilan sebelumnya cuma Persib Bandung yang hadir.Saya jadi bertanya-tanya kenapa klub2 ISL tidak mau menghadiri pertemuan yang menurut saya sangat2 baik tujuannya(Silaturrahmi)untuk menyelesaikan konflik akut sepakbola Indonesia yang jika dapat diatasi saya pastikan akan membawa kejayaan dan kebesaran dunia Sepakbola kita.Saya juga heran sama ketua PSSI(versi KPSI)La nyalla mattalitti kenapa waktu PSSI masih di ketuai oleh Nurdin Halid yang jelas2 melanggar statuta PSSI danFIFA hingga seluruh masyarakat Sepakbola Indonesia turun tangan untuk melengserkannya La nyalla sama sekali tidak pernah PROTES.Seingat saya yang dipermasalahkan KPSI adalah hadirnya 6 klub yang disanksi oleh PSSI Nurdin(turun kasta)ikut kembali ke Liga Super padahal sanksi mereka ada yang telah di putihkan Komite Normalisasi pimpinan Agum gumelar yang ditunjuk resmi oleh FIFA dengan kewenangan penuh(dapat membuat keputusan setara pimpinan PSSI)contohnya PSM Makassar yang hak suarax di kongres dikembalikan dan dapat bermain kembali di kasta tertinggi Liga Indonesia.Saya yang bodoh ini jadi curiga dengan KPSI,mereka adalah transformasi dari rezim lama PSSI yang tidak bisa dengan besar hati menerima di lengserkan dari kursi empuk mereka sampai mereka rela membiayai klub2 yang pada waktu rezim NH ngos2an keuangannya walau menyusu di APBD sekarang dengan tanpa beban dan tanpa sponsor(walaupun ada,tidak seberapa) main di ISL(pakai logika)sehingga mengorbankan pemuda2 terbaik di Negeri ini untuk tidak dapat main di Timnas kita akibat ambisi segelintir orang itu.PSSI sekarang walaupun tidak memuaskan tapi harus diterima karena berasal dari kongres yang sah dan biarkan mereka bekerja dulu karena beban dan masalah warisan rezim terdahulu sangat2 komplit dan rumit sehingga mungkin hanya bisa di selesaikan dengan cara2 Extraordinary dengan menabrak aturan aneh produksi rezim NH hingga dianggap dan di buat2 seakan PSSI yang sah ini melanggar statuta oleh KPSI(PSSI era NURDIN HALID dan NIRWAN BAKRIE).WASSALAM
KEMBALI KE ARTIKEL