tinggalkan sebaris sajak putih terhempas di antara pokok kenari. jejak hujan kemarin menghantar kita pada pertemuan senja itu. menyatukan gerimis yang masih saja mengguyur resah. "sebentar lagi pelangi tiba" katamu!
pijar matamu memilin kebijakan. saat pijakan kaki menikam pucuk ilalang. "perjalanan ini sungguhlah tuba" kataku. hampir saja aku mengalah, menghujam pandang pada menjulangnya gunung. berderet nisan terhampar di sekitarnya.
musim semi hampir tiba, di mana kuncup harap akan mekar dengan setangkup do'a di bidang dadamu. membawa kita pada pertemuan tanpa kata pisah.