Menurut Bandura ketika siswa belajar mereka dapat merepresentasikan atau mentrasformasi pengalaman mereka secara kognitif. Bandura sebagai seorang behavioristik, percaya bahwa perkembangan kognitif saja tidak cukup menjelaskan perilaku pada anak. Ia yakin, proses meniru juga berpengaruh terhadap perkembangan mereka. Namun Bandura juga merasakan bahwa kemampuan kognitif juga mempengaruhi proses belajar. Ini, terutama, ketika ia melihat eksperimen boneka Bobo, di mana anak memperlihatkan perilaku berbeda setelah diperlihatkan sebuah tayangan.
KEMBALI KE ARTIKEL