Bahan - bahan yang digunakan sebagai berikut:
1.Air bersih
2.Gula merah
3.Sampah organik (kulit buah/sayuran)
4.Botol plastik jangan gunakan wadah yang terbuat dari kaca
Perbandingannya
Air:gula:sampah organik =10:1:3
Berikut ini adalah proses pembuatannya:
*Langkah pertama masukkan air  kedalam botol sisakan ruang untuk gas hasil fermentasi.
*langkah kedua potong gula lalu masukkan kedalam botol yang sudah terisi air tersebut lalu kocok hingga gula larut didalam botol yang terisi air.
*langkah ketiga potong kecil-kecil kulit buah atau sayur, kemudian masukkan kedalam botol yang tadi.
*langkah keempat tunggu hingga 3 bulan untuk melihat hasilnya yang diharapkan.
Jangan lupa untuk membuka tutup botol beberapa kali paling lama 5 detik setiap harinya, untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.
 Hasil yang didapat setelah 3 bulan. Air akan berubah warna sesuai kulit buah atau sayur apa yang kalian masukkan. Contohnya hasil yang saya buat saya memasukkan kulit pisang,mangga,dan kulit pepaya. Warna yang dihasilkan air berubah menjadi warna kecoklat dan wangi kulit pisang.
Manfaat ekoenzim sebagai cairan pembersih serbaguna,pupuk tanaman,pengusir hama,dan untuk melestarikan lingkungan sekitar.
Mari kita mulai mencoba membuat ekoenzim untuk mengurangi dan memanfaatkan limbah alami yang semakin diabaikan dan dilupakan.