Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Berbagi Untuk Generasi Penerus

11 Juni 2015   11:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 47 4
Tidak ada habisnya berbicara tentang “Berbagi”, tetapi kapan berbuatnya? Seorang penulis tidak pula kehabisan jawab: “Ya, dengan menulis ini saya ingin berbagi.”
Pagi tadi saya membaca artikel rekan Dewi Safitri*), berjudul “Quality time untuk anak”, mengingatkan saya akan janji saya kepada rekan “Cuma Marcel @M&s”, yang menulis pada tanggal “30 November 2014 16:49:52 : Itulah yang saya dan mami coba usahakan utnuk cici dan boy lho pak Asto. Boleh dong pak berbagi cara bimbing dan didik pak Asto kepada anak2nya. Jadi kan saya juga bisa belajar untuk menjadi lebih baik. Love n JBU” Pak Marcel menulis kalimat itu sebagai jawaban atas komentar saya terhadap artikelnya yang “menyentuh” : “Ngobrol tentang Sukses”.**) Artikel ini berbagi tentang pengalaman berdialog dengan putri-putra-nya pada momentum-momentum yang tepat, edukatif dan penuh keakraban. Coba ikuti komentar dibawahnya:
o Senang mengikuti keakraban keluarga, yang tidak sekadar akrab namun juga edukatif, dan menginspirasi. Momen indah yang menyentuh, (Indria Salim)
o Mendorong anak memberikan opini kadang ngga mudah (Etha Maria)
o ayah yg baik banget yaa akrab dgn anak2 sejak dini…. moment2 penting dlm perkembangan anak, menanamkan nilai2 positif juga membuat anak selalu bersikap positif,(Dahlia Yustina)
o Percakapan- percakapan macam ini... nanti akan muncul di kepala anak- anak saat mereka dewasa... dan memperkaya hidup mereka. (Rumah Kayu)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun