Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Terjebak, Terperangkap Jebakan dan Menikmati?

25 Januari 2015   22:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:23 88 10

Sudah beberapa kali saya menulis hidup ini ibarat “Berjalan”. Filsafat Jawa mengatakan bagaikan : ”sebentar singgah untuk seteguk air”, pesan Sri Paus mengatakan “berjalan itu seni memanage kecepatan agar pas sampai tujuan”. Bila pemikiran itu dilanjutkan maka kita dapati bahwa berjalan itu bisa tepat sampai tujuan, bisa terhambat dan terlambat atau tak pernah sampai tujuan karena terhambat atau tersesat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun