Membicarakan tentang otak individu,tentunya terdapat Kecakapan. Kecakapan individu dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu kecakapan nyata (actual ability) dan kecakapan potensial (potential ability). Kecakapan nyata yaitu kecakapan yang diperoleh melalui belajar,yang dapat segera didemonstrasikan dan diuji sekarang. Ketika siswa mampu menjawab dengan baik tentang pertanyaan guru, maka kemampuan tersebut merupakan kecakapan nyata. Sedangkan kecakapan potensial merupakan aspek kecakapan yang masih terkandung dalam diri individu dan diperoleh dari faktor keturunan. Kecakapan potensial dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu kecakapan dasar umum dan kecakapan dasar khusus.
Terdapat 3 kelompok anak berbakat:
a) Berbakat global: yaitu anak berbakat pada semua atau hampir semua area; biasanya matematika dan verbal.
b) Berbakat matematika: anak dengan kemampuan matematika yang tinggi. Â Anak ini akan baik dibidang spasial, sebab2 nonverbal, daya ingat.
c) Berbakat verbal: anak dengan kemampuan bahasa yang kuat.  Anak ini mampu berbahasa yang lebih bila dibandingkan dengan anak seusianya. Penampilan verbalnya lebih baik.
Menurut Bainbridge, anak berbakat sudah dapat terlihat sejak masak kanak, dimana anak menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:
- Pada usia dini tidak nyaman menghadapi hal yang sama (rutin) dengan waktu yang lama;
- Sangat siaga (alert);
- Tidurnya sedikit;
- Tahapan tumbuh kembang untuk berjalan dan mengucapkan satu kata lebih cepat disbanding anak seusia;
- Dapat ditemukan keterlambatan bicara, tapi kemudian bicara dengan kalimat penuh;
- Mempunyai keinginan kuat untuk eksplorasi, investigasi, lingkungan;
- Sangat aktif dan bertujuan;
- Dapat membedakan antara fantasi dan realitas.