[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Kasus Korupsi Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron – sumber foto: Istimewa"][/caption] Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi dan pencucian uang terkait suap jual beli gas alam di Bangkalan, Jawa Timur. Dalam sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Kamis 7 Mei 2015 lalu, mantan Bupati Bangkalan periode 2003 – 2013 ini menerima suap dari PT Media Karya Sentosa (MKS) sebesar 18,050 miliar rupiah. Beberapa kali Fuad Amin membuat pernyataan sensasional terkait kasus yang menjeratnya. Mulai dari pernyataan bahwa kekayaannya bukan merupakan hasil korupsi namun warisan. Pengakuan bahwa dirinya adalah orang terkaya di Bangkalan hingga statemen bahwa KPK melakukan penyitaan terhadap masjid bersejarah milik keluarga besarnya di Madura. Kuasa hukum Fuad Amin juga sempat mengajukan keberatan pelaksanaan persidangan di Jakarta, dan meminta dipindahkan ke Surabaya. Tidak hanya soal pernyataan-pernyataan sensasional terkait kekayaan keluarganya, Fuad Amin yang merupakan ayah dari Bupati Bangkalan saat ini, Muh. Makmun Ibnu Fuad atau akrab disapa Ra Momon, dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada 13 Mei 2015 mengeluhkan beragam sakit yang dideritanya. Antara lain vertigo dan prostat. Menurut hasil pemeriksaan medis, dokter menyarankan Fuad Amin yang juga besan dari mantan Wakil Presiden Hamzah Haz untuk menggunakan pampers dan kondom kateter. Bagaimana pubik, khususnya netizen Indonesia menanggapi kasus korupsi dan pencucian uang yang menjerat mantan orang nomor satu di Bangkalan Madura ini? Berikut redaksi
Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 8 – 13 Mei 2015, di mana terdapat total 22.611 tweet membicarakan sidang Fuad Amin Imron. Dari jumlah tersebut, netizen banyak membicarakan dakwaan korupsi dan pencucian uang yang menjerat mantan bupati Bangkalan dua periode ini. Sebanyak 3.161 tweet menyebut hal ini. Sebagian besar netizen percaya bahwa Fuad Amin terlibat dalam suap jual beli gas alam dan juga atas pencucian uang yang disangkakan KPK. Sementara, terkait dengan sakit yang diderita Fuad Amin, sebanyak 1.236 tweet dicuitkan netizen. Banyak diantara netizen yang menganggap alasan sakit saat terkena kasus korupsi sebagai cara lama para pelaku korupsi untuk menghindari dakwaan atau meringankan tuntutan hukuman. Namun, yang paling menarik adalah adanya 659 tweet dari netizen yang khusus menyoroti saran dokter bahwa Fuad Amin sebaiknya menggunakan pampers (popok) dan kondom keteter terkait dengan keluhan sakit prostat yang dideritanya. Netizen banyak yang dengan nada satir menyebut hal ini sebagai hal yang pantas dipakai pelaku korupsi. *** sumber:
http://eveline.co.id/berita-utama/sidang-korupsi-bupati-bangkalan-fuad-amin-netizen-soroti-pampers-dan-kondom/
KEMBALI KE ARTIKEL
