[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Kasus kriminal menghebohkan di akhir pekan – sumber foto: Istimewa"][/caption] Akhir pekan ini, perhatian publik, khususnya netizen Indonesia banyak tertuju ke beberapa kasus kriminalitas yang tergolong sadis sekaligus menghebohkan. Mulai dari ibukota di mana seorang pria nekad mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atap stadiun Gelora Bung Karno dalam kondisi tubuh terlilit kain dan terbakar, ke kota satelit Depok di mana seorang pria tewas gantung diri di dekat Gerbatama Universitas Indonesia, hingga ke kota Yogyakarta di mana seorang perempuan muda yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual angkringan tewas mengenaskan dalam kondisi setengah telanjang dengan luka memar bekas penganiayaan di rumah kontrakannya di dekat flyover Janti. Sebagaimana diberitakan
Eveline sebelumnya, seorang pria yang belakangan diketahui bernama Sebastian Manuputi tewas mengenaskan dengan tubur terbakar dan kepala hancur setelah meloncat dari atas stadiun GBK dan membentur pinggir panggung hiburan di mana musisi Ahmad Dhani tengah manggung. Pria yang berprofesi sebagai buruh PT Alam Tirta Segar di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung ini nekad mengakhiri hidupnya di lokasi saat tengah berlangsung acara peringatan Hari Buruh yang dihadiri ribuan massa buruh dari berbagai penjuru Jabodetabek. Bergerak ke pinggiran ibukota, sesosok mayat pria setengah baya ditemukan tergantung di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepat di dekat Gerbatama Universitas Indonesia, Depok. Saat ditemukan, jenazah pria malang ini mengenakan pakaian berwarna hitam gelap lengan panjang, celana panjang berwana cokelat serta sepatu kasual hitam. Polisi tidak mendapati identitas korban dan hingga sejauh ini masih berusaha melakukan identifikasi. Beralih ke kota pelajar Yogyakarta. Setelah sebelumnya publik dihebohkan dengan
kasus meninggalnya seorang mahasiswi UPN Veteran saat melahirkan di kamar kost-nya, kembali sebuah kabar duka datang dari kota ini. Seorang gadis yang belakangan diketahui bernama Eka Mayangsari ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Janti Dusun Karangjambe Banguntapan. Korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual angkringan ini berada dalam kondisi setengah telanjang dengan bekas lebam di wajah dan leher serta di bagian paha korban berceceran darah. Diduga korban yang dikenal warga sekitar sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada adalah korban tindak kejahatan perkosaan yang berakhir dengan pembunuhan. Bagaimana publik, khususnya netizen Indonesia menanggapi ketiga kasus kriminalitas ini? Simak
berita lengkapnya di sini.
KEMBALI KE ARTIKEL