[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Pemecahan rekor permainan angklung saat KAA – sumber foto: Tempo.co"][/caption] Sebagai tuan rumah peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60, sekaligus kota pelaksanaan KAA yang pertama kali di tahun 1955, Bandung sepertinya ingin meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta koferensi. Salah satu cara yang ditempuh Pemerintah Kota dan warga Bandung adalah dengan menggelar pagelaran budaya khas Jawa Barat bertajuk acara Harmony of Angklung for The World yang digelar Kamis 23 April 2015. Sesuai namanya, permainan alat musik tradisional angklung lah yang jadi sajian utamanya. Tak kurang dari 20.000 warga kota Kembang, terdiri dari pelajar SD hingga SMA, kelompok seni, mahasiswa, pekerja dan profesional, serta mereka yang secara sukarela bergabung tumpah ruah di Stadiun Siliwangi dan secara bersama memainkan angklung. Dimulai pukul 07:00 WIB, para peserta secara kompak dan bersemangat memainkan aneka lagu, mulai dari lagu tradisional, kebangsaan hingga barat. Selain guna menyemarakkan sekaligus menghibur para peserta KAA, acara permainan angklung dengan peserta 20.000 orang ini sekaligus merupakan pemecahan Guinness World Records. Menurut Walikota Bandung, Ridwan Kamil, jumlah peserta permainan angklung di event KAA lebih banyak dibanding permainan serupa di Australia yang hanya 6.363 orang. Selain di Stadiun Siliwangi, permainan angklung juga ditampilkan di Gedung Merdeka, oleh grup Saung Angklung Udjo yang berkolaborasi dengan tim Paduan Suara Universitas Padjadjaran. Memainkan lagu Halo-Halo Bandung penampilan mereka disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak beserta sang istri dan Presiden Cina Xi Jinping. Bagaimana tanggap publik, khususnya netizen Indonesia, atas pemecahan rekor permainan angklung dengan jumlah peserta terbanyak yang dilakukan warga Bandungs saat peringatan KAA ini? Berikut rangkuman dari redaksi Eveline untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 23 – 24 April 2015, di mana terdapat total 23.823 tweet bicara tentang Permainan Angklung Saat Peringatan KAA. Dari jumlah tersebut, mayoritas netizen mengapresiasi pertunjukan ini sebagai upaya pemecahan rekor dunia yang luar biasa lewat 9.093 tweet. Secara khusus, netizen menyatakan permainan angklung oleh 20 ribu peserta merupakan persembahan kepada dunia lewat 4.043 tweet. Selanjutnya, netizen Indonesia menyatakan kota Bandung memberikan kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia lewat kerja kerasnya sebagai tuan rumah peringatan KAA ke 60. Terdapat 4.068 tweet menyatakan hal ini. Secara khusus, apresiasi netizen ditunjukkan kepada warga Bandung atas dukungannya selama pelaksaan KAA sehingga berlangsung sukses. Netizen mencuitkan 3.539 tweet mengenai hal ini. Selamat untuk warga Bandung, kami bangga padamu. *** sumber:
http://eveline.co.id/berita-utama/suguhan-angklung-saat-peringatan-kaa-pecahkan-rekor-dunia/
KEMBALI KE ARTIKEL