Menyadari hal ini, penting untuk menerapkan perilaku literasi digital yang santun, di mana kita tidak hanya kritis terhadap informasi yang diterima, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan rasa hormat dalam berinteraksi di ruang digital.
Sebelum membagikan berita atau informasi, luangkan waktu untuk memverifikasinya dari sumber terpercaya. Pastikan informasinya akurat dan berasal dari media yang kredibel.
Memastikan berita yang dibagikan masih relevan dengan situasi terkini. Hindari menyebarkan berita lama yang berpotensi menyesatkan.
Menimbang apakah informasi tersebut bermanfaat bagi khalayak. Hindari menyebarkan informasi yang tidak penting atau berpotensi menimbulkan keresahan.
Menghargai privasi dan kehormatan orang lain. Berhati-hati dengan Foto dan video. Hindari membagikan foto dan video yang dapat menyebabkan seseorang merasa malu, terhina, atau tidak nyaman. Contohnya, foto tentang kecelakaan, bencana, kondisi sakit, atau kematian.
Hormati privasi orang lain dengan tidak menyebarkan informasi pribadi mereka tanpa persetujuan.
Selalu gunakan bahasa yang sopan dan hindari komentar-komentar negatif atau kasar.
Fokus pada konten positif. Bagikan konten yang bermanfaat, inspiratif, dan edukatif. Hindari menyebarkan konten negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, atau SARA.
Berpikir Kritis. Jangan mudah tergoda dengan judul berita yang sensasional. Selalu analisis informasi dengan kritis dan rasional.
Jika menemukan konten negatif, laporkan kepada platform terkait agar dapat ditindaklanjuti.
Dengan menerapkan perilaku literasi digital yang santun, kita dapat menciptakan ruang digital yang lebih positif, aman, dan bermanfaat bagi semua. Mari kita jadikan internet sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan, saling menghargai, dan membangun komunitas digital yang berbudaya!
Ingatlah, di balik layar, ada manusia dengan perasaan dan harga diri yang perlu dihormati.
Bersama, kita ciptakan budaya digital yang santun dan bertanggung jawab!