Kurikulum Merdeka, terobosan baru dalam pendidikan Indonesia, membawa perubahan signifikan dalam  keterlibatan orang tua.  Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang cenderung menempatkan orang tua sebagai pihak eksternal, Kurikulum Merdeka justru menekankan kolaborasi antara orang tua, anak, dan sekolah.  Ini dilakukan untuk  mendukung  pengembangan karakter dan kompetensi anak sesuai minat dan bakat mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL