Mohon tunggu...
KOMENTAR
Parenting

Mendidik Anak Memperbaiki Barang Miliknya

13 November 2022   08:41 Diperbarui: 16 November 2022   16:29 96 2
Suatu kali, Keyboard RGB ketumpahan sirup obat batuk Gen Z bungsu. Entah awalnya bagaimana, hingga sirup obat batuk bisa tumpah di keyboard kesayangannya itu.

Uminya pulang dari mengajar dan kegiatan MGMP dilapori Gen Z bungsunya.

"Ini tadi ketumpahan sirup." Gen Z bungsu memberi tahu uminya. Umi diam saja. Hanya melihat apa saja yang sedang dikerjakan untuk menunjukkan tanggung jawabnya. Umi adalah cara Gen Z sulung dan Gen Z bungsu memanggil ibunya.

Umi sebenarnya tidak tega mendiamkan si Gen Z bungsunya. Raut muka anaknya ini seolah melempar kesan bersalah, tapi ia yakin bisa memperbaiki. Umi marah tidak, memaafkan juga tidak. Pokoknya wait and see saja.

"Itu harus benar-benar kering lho, Dik." Gen Z sulung rupanya kasih support kepada adiknya.

"Biar tidak karatan." Imbuhnya. Umi mereka sudah berlalu dari kesibukan mereka berdua. Pindah ke ruang lain. Menyapa abi mereka senyampang berkabar kalau sudah pulang dari mengajar.

Setengah jam kemudian kegiatan memperbaiki keyboard RGB ditunda untuk tidur siang, salat Asar dan mengaji diniyah.
Diteruskan habis Magrib seperti yang ada difoto ini.

"Jadi begini, Dik..." umi mulai buka suara.

"Harapan umi, adik dan kakak itu bisa memperbaiki barang yang rusak. Tidak ada solusi barang rusak diganti beli yang baru." Dari dulu umi tidak memberikan harapan kepada anak-anaknya jika ada perangkat belajar atau bermain mereka yang rusak, akan diganti baru. Pantang menyerah yo, Dik!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun