Workshop "Safety Riding" diadakan oleh Prodi
Ilmu Komunikasi Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian pengendara sepeda motor terhadap kemungkinan yang dapat terjadi ketika berkendara. Pada saat kita berkendara, kita harus menanamkan pemikiran mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Sehingga dalam berkendara kita harus mengontrol diri dan mengetahui etika dalam berkendara. Hal tersebut berkaitan dengan psikologi dalam aspek menjaga kestabilan emosi. Seseorang yang stabil emosinya dapat mengekspresikan emosi dengan tepat tanpa berlebihan, sehingga emosi yang dialaminya tidak mengganggu aktivitas lainnya. Namun pada kenyataannya, banyak pengendara sepeda motor belum matang secara emosional, sehingga mengakibatkan pengendara tersebut bersikap semena-mena dan tidak mentaati peraturan lalu lintas. Faktor diatas dapat mengakibatkan pengendara sepeda motor ini melampiaskan rasa emosionalnya dijalanan dengan berkendara secara ugal-ugalan atau bahkan mengikuti balap liar di jalan raya. Dampak lain dari tidak adanya kestabilan emosi yaitu banyak terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara yang tidak sabar dalam menghadapi situasi jalanan yang terkadang rumit. Kasus di atas mengakibatkan angka kecelakaan selalu naik dalam setiap tahunnya dan biasanya di dominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
KEMBALI KE ARTIKEL