Gangguan kecemasan sosial adalah perasaan ketakutan yang berlebihan akan dipermalukan atau dihina dalam situasi sosial (Lampe dan Sunderland, 2013; Morrison dan Heimbeng, 2013). Gangguan kecemasan ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Kondisi inilah yang akan menghambat seseorang untuk melakukan public speaking.
Public speaking menjadi suatu hal yang menakutkan bagi sebahagian orang. Hal ini terjadi karena mereka beranggapan bahwa orang yang memperhatikan mereka ketika berbicara melakukan intimidasi dan penilaian buruk terhadap diri mereka. Sehingga mereka mengalami kecemasan berlebihan ketika harus berbicara di depan banyak orang.
Perasaan takut menjadi hal wajar yang kita miliki ketika harus berhadapan dengan orang ramai. Hal itu disebabkan karena fokus dan perhatian yang diberikan orang lain yang tertuju pada kita membuat kita merasa gugup dan cemas jika melakukan sebuah kesalahan. Berikut ini yang menjadi faktor timbulnya kecemasan sosial terhadap public speaking ialah:
1.Faktor degree of evalution, merupakan faktor yang terjadi karena seseorang merasa cemas ketika dirinya dilihat dan dinilai oleh banyak orang.
2.Faktor subordinate status, merupakan faktor yang terjadi karena sulitnya seseorang berkonsentrasi saat berbicara didepan banyak orang. Hal ini karena ia beranggapan bahwa dirinya kurang mampu menjelaskan sesuatu didepan umum.
3.Faktor lack of communication skills and experience, ialah faktor yang terjadi karena kurangnya kemampuan dan pengalaman dalam melakukan public speaking. Sehingga ia kesulitan dalam mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan.
Dari beberapa faktor penyebab timbulnya kecemasan sosial diatas, kita akan membahas bagaimana cara mengatasi kecemasan sosial yang kita miliki. Beberapa diantaranya ialah:
1.Shift your focus, yaitu berusaha menggalihkan fokus pada hal-hal yang positif.
2.Use positive self-talk, yaitu memotivasi dan mempercayai diri sendiri bahwa kita mampu melakukannya dengan baik.
3.Practice, yaitu melakukan latihan-latihan kecil sebelum melakukan public speaking.
4.Don't memorize your material, yaitu memahami dan mempelajari poin-poin besar dari materi yang akan kita sampaikan.
5.Assume the role, ialah memanfaatkan waktu luang untuk mengulang materi yang akan disampaikan.
6.Breathe, maksudnya mengatur pernapasan agar lebih rileks.
7.Eat the right foods, menghindari makanan-makanan yang berminyak dan mengkonsumsi makanan yang baik.
8.Exercise, ialah melakukan gerakan-gerakan kecil untuk menenangkan diri dari kecemasan.
Kecemasan bisa diatasi jika kita memiliki motivasi dan semangat yang kuat untuk terus berusaha menjadi lebih baik.
Referensi:
*Muslimin, Khoirul, 2023. "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecemasan Berkomunikasi di Depan Umum". Dalam jurnal Interaksi. Vol 2. No. 2 (hal 42-52).
*Talalu, Taufik R, 2022. "Kendala Public Speaking dan Solusi Kecemasan Komunikasi pada Mahasiswa". Dalam Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan. Vol 22. No. 2 (hal 263-282)
*King, Laura A, 2017, Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif, Jakarta: Salemba Humanika