Matahari congkak di cakrawala. Aku masih terjebak di dalam kendaraan yang menerabas keramaian dengan lambat. Menjelang tengah hari, sayup-sayup lantunan doa ramai terdengar dari corong-corong pengeras suara di sepanjang perjalananku. Seakan memanggil setiap hati yang Tuhan masih berdaulat di dalamnya untuk singgah, tetirah berkomunikasi dengan penguasa semesta.
KEMBALI KE ARTIKEL