Menurut data Riskesdas tahun 2013, secara nasional tidak terjadi perubahan berarti pada kecenderungan proporsi penduduk ≥10 tahun kurang konsumsi sayur dan buah. kecenderungan paling menonjol terjadi di Gorontalo dengan proporsi kurang konsumsi sayur dan buah semakin meningkat dari 83,5% menjadi 92,5%. Ini berarti hanya sekitar 10% masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi sayur dan buah.